10 Satwa Laut Paling Berbahaya di Dunia
Metrotvnews.com: Ini 10 satwa laut paling berbahaya di dunia.
Hiu Banteng juga dikenal sebagai Hiu Zambezi atau Zambi di Afrika. Hiu Banteng bisa bertahan hidup di air asin dan air tawar dan dapat melakukan perjalanan jauh di sungai. Nama "Bull Sharks" berasal dari bentuk gempal hiu, besar, dan moncong yang datar. Hiu ini terkenal agresif dengan perilaku tak terduga. Hiu Banteng betina lebih besar dan gemuk daripada jantan.
2. Ikan Harimau (Tigerfish)
Beberapa spesies ikan yang termasuk dalam gen Hydrocynus dan keluarga Alestidae masuk dalam kategori Tigerfish. Tigerfish dewasa bisa mencapai berat 68 kg (150 pon) dan ditemukan di Sungai Kongo. Perpaduan gigi setajam pisau dan tubuh berotot membuat ikan ini bertindak paling agresif.
3. Vampirefish
Vampirefish terkenal di Lembah Sungai Amazon dan ikan populer di kalangan ikan olahraga. Vampirefish atau Payara bisa mencapai panjang hingga 120 cm (47 inci) dan berat 18 kg. Ikan ini adalah ikan predator paling agresif yang dapat ditemukan dalam air berarus deras. Ikan ini mampu memakan ikan lainnya hingga setengah dari ukuran tubuhnya.
4. Belut listrik (Electric Eel)
Belut Listrik adalah jenis ikan berkekuatan listrik yang ditemukan di sungai Brasil dan Kolombia. Belut ini berwarna abu-abu gelap di sisi tubuhnya dan kuning dan oranye di perut. Belut Listrik dapat menghasilkan kejutan listrik yang kuat hingga 600 volt untuk berburu makanan dan pertahanan diri. Belut Listrik dewasa bisa mencapai panjang 2,5 meter dan berat 44 kg. Tubuh Belut Listrik berisi organ listrik sekitar 6.000 sel yang disebut electrocytes.
5. Piranha hitam (Black Piranha)
Ikan ini ditemukan di Amazon dan di lembah sungai Orinoco, Amerika Selatan. Piranha hitam dikenal sebagai ikan karnivora. Ikan ini bergigi tajam, rahang yang kuat, dan rakus memakan daging. Aquarium piranha berhasil diperkenalkan di Amerika Serikat. Piranha biasanya sekitar 14 hingga 26 cm, beberapa spesies piranha ada yang sepanjang 43 cm.
6. Buaya
Buaya adalah reptil yang hidup di air dan termasuk reptil paling berbahaya di kelasnya. Masuk dalam keluarga Crocodylidae, satwa ini dapat ditemukan di daerah tropis Afrika, Asia, Amerika, dan Australia.
7. Lele raksasa (Giant Catfish)
Disebut juga Lele Raksasa Mekong. Ikan bersungut ini paling besar dalam keluarga lele. Lele Raksasa Mekong adalah spesies yang terancam punah di Mekong. Ikan ini hidup di kedalaman sungai utama denga kedalaman air lebih dari 10 meter (33 kaki). Ikan ini berwarna abu-abu keputihan dan tidak memiliki garis-garis yang membedakan dari ikan besar lainnya.
8. Hiu Putih Besar (Great white shark)
Hiu Putih Besar juga dikenal sebagai White Death, White Pointer, dan White Shark. Hiu Putih Besar secara khusus dikenal karena ukurannya. Hiu Putih Besar dewasa tumbuh hingga 6,4 m (21 kaki) dan berat 3.324 kg. Hiu ini menduduki peringkat teratas yang mampu menyerang manusia. Hiu ini pada dasarnya tinggal di suhu air 12 hingga 24 derajat celcius.
9. Ikan Singa (Lionfish)
Ikan Singa juga dikenal sebagai Pterois. Ditemukan di Atlantik dengan panjang 5 hingga 45 cm dan berat hingga 1,3 kg. Pterois atau Lionfish dapat bertahan hidup hingga 15 tahun dan memiliki perilaku kawin yang sulit.
10. Ikan Kepala Ular (Snakehead Fish)
Ikan ini ditemukan di Asia Tenggara. Ikan Kepala Ular adalah anggota Perciform air tawar dan keluarga Channidae, asli Asia dan Afrika. Berbagai jenis Ikan Kepala Ular berukuran berbeda-beda. Biasanya ikan ini memiliki panjang 30 hingga 90 cm. (Likey)
sumber : http://internasional.metrotvnews.com/read/2014/09/04/287344/10-satwa-laut-paling-berbahaya-di-dunia